Fiqih Islam Wa Adillatuhu

Buku ini adalah salah satu buku rujukan pegangan hukum fiqih dari empat madzhab.

Kitab ini mencakup berbagai macam pembahasan hukum fikih islam. Mempunyai keistimewaan dalam hal mencakup materi-materi fiqih dari semua madzhab.

Buku ini disertai proses penyimpulan hukum (istinbaath al-ahkaam) dari sumber-sumber hukum Islam dan aturan-aturan syariah Islamiyyah yang disandarkan kepada dalil-dalil yang shahih baik dari Al-Qur’an, As-Sunnah, maupun juga ijtihad akal. 

Karena itu, kitab ini tidak hanya membahas fiqih sunnah saja atau membahas fiqih berasaskan logika semata, bahkan membahas hukum fikih berdasarkan dalil-dalil al-Quran, as-Sunnah dan pendapat para Imam.

Cuplikan Bahasan dalam kitab ini diantaranya:

Madzhab Hanafi: Menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu, kecuali menyentuhnya sewaktu berjima’ (bersetubuh). Madzhab Maliki: Menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu, kecuali menyentuh dengan disertai nafsu syahwat.

Madzhab Hanbali: Menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu, kecuali sentuhan yang ada padanya menimbulkan syahwat.

Madzhab Syafi’i: Menyentuh wanita yang bukan mahram adalah membatalkan wudhu

Pandangan penulis Prof. Dr. Wahbah Az-Zulaili: “Bagi saya sentuhan yang terjadi dengan secara tiba-tiba (tidak sengaja) atau yang tidak disertai nafsu, maka ia tidak membatalkan wudhu. Akan tetapi, sentuhan yang dilakukan dalam keadaan bernafsu akan membatalkan wudhu”. Menurut beliau, inilah pendapat yg paling Rajih ( benar ).